Sabtu, 13 Oktober 2018

Palu kuat

Palu kuat 
Cepat pulih palu , cepat pulih dongala , dan cepat pulih sigi.











Relawan : pecinta alam indonesia

Rabu, 27 Januari 2016

Paradise island culture Kabola

Pakaian Kulit Kayu
Oleh Kamalia
Sosial Budaya Subkorwil 7/Alor

Menelusuri jalan yang cukup panjang, medan mendaki dan menurun, pemandangan kota kalabahi yang terlihat indah, itu lah perjalanan yang akan dirasakan ketika menuju Desa Kopidil, tepatnya menuju rumah adat suku kabola. Sebelum masuk ke rumah adat suku kabola, akan ada sebuah pohon beringin besar yang rindang yang di depannya terlihat papan pemberitahuan rumah adat suku kabola dan pakaian tradisional kulit kayu, yang berlokasi di Desa Kopidil, kecamatan kabola.

Salah satu masyarakat suku kabola menunjukkan cara membuat api secara tradisional (Foto: serda aris)
Bapak Moses merupakan ketua sanggar ihing’hulu, sanggar yang mengurus rumah adat dan budaya suku kabola agar tetap terjaga. Arti dari ihing’hulu adalah pohon beringin yang bersejarah. Ketika dikaitkan dengan pohon beringin yang berada di depan rumah adat, hal ini pasti ada kaitannya dengan pohon beringin tersebut. Bapak Moses sebagai ketua sanggar ihing’hulu memimpin sejak tahun 2012. Sanggar ihing’hulu beranggotakan 20 orang ini memiliki fungsi untuk mengurus dan merawat, serta revitalisasi rumah adat suku kabola. Terdapat dua gudang, satu pondok, dan satu mesbah di kawasan rumah adat suku kabola. Kondisi kawasan rumah adat ini terlihat tidak begitu terawat, terlihat rumah gudang terdapat rayap dan sarang lebah, batu mesbah beberapa terlepas, dan rumah pondok berantakan.
Pada tahun 2007 dan 2012, sanggar mengirim proposal kepada pemda dan mendapat dana untuk pembangunan rumah gudang. Rumah adat suku kabola terdiri dari rumah pondok dan gudang. Pondok memiliki fungsi sebagai tempat istirahat sementara dan penerimaan tamu. Sedangkan rumah gudang memiliki peran bukan hanya sebagai tempat istirahat, masing-masing bagian rumah gudang memiliki fungsi masing-masing. Untuk bagian terluar rumah gudang memiliki fungsi sebagai tempat berunding, bagian tengah sebagai dapur, dan bagian atas sebagai tempat istirahat.
Selain rumah adat, ada hal yang menarik dari suku kabola ini, yaitu pakaian tradisional kulit kayu suku kabola. Pakaian tradisional ini bernama Ti’baay, ti artinya kayu  baay artinya kulit. Terdapat 20 pakaian adat yang berada di sanggar. Ti’baay terbuat dari kulit kayu pohon Ka.

 Pukul kayu merupakan salah satu cara untuk membuat pakaian kulit kayu (Foto: em ibnu r)
Kondisi pohon Ka ini tidak cukup baik, karena jumlah pohon Ka ini terbatas dan pertumbuhan pohon ini cukup lama, sehingga berpengaruh dalam pembuatan dan jumlah pakaian kulit kayu. Satu pohon Ka dengan tinggi empat meter dapat membuat satu sampai dua pakaian. Untuk membuat pakaian kulit kayu terdapat lima tahap dalam proses, yaitu penebangan, kupas kulit, pukul (kadul), penjemuran, dan penjahitan. Pemilihan ukuran pohon Ka yang untuk ditebang tergantung ukuran pakaian yang ingin dibuat. Bagian batang paling bawah lah yang ditebang. Pada pelupasan kulit kayu Ka dilakukan pada kulit ari. Batang Ka yang sudah dilepas kulit ari nya, lalu dipukul-pukul menggunakan pemukul kayu sampai kulit dalam (kulit yang digunakan untuk pakaian) terlepas. Selanjutnya kulit kayu yang diinginkan ini dijemur selama dua hari sampai kering. Setelah kering, tahap terakir dilakukan, yaitu penjahitan.
Begitulah secuplik cerita mengenai keunikan budaya pakaian kulit kayu dan rumah adat suku kabola. Dengan adanya sanggar ihing’hulu dan dukung semua masyarakat serta pemerintah, semoga budaya dan peninggalan sejarah ini tetap terjaga dan anak cucu mereka tetap dapat mengetahui. Bukan hanya masyarakat kabola atau pun Alor yang mengetahui dan menjaga salah satu budaya dari jutaan budaya bangsa Indonesia, tapi seluruh masyarakat Indonesia harus turun serta untuk consern terhadap budaya dan peninggalan sejarah ini agar tidak luput dimakan waktu atau di-claim bangsa lain.

Senin, 29 Juni 2015

Taman laut pulau surga timur matahari

 Sekilas tentang alor.

Indonesia memang sangat terkenal dengan wisata alam bawah lautnya, tidak kalah indahnya dengan mancanegara. Bahkan tidak hanya saya yang menyukainya, parawisatawan mancanegara pun berlomba-lomba untuk bergerilya menikmati keindahan laut Indonesia. Salah satu yang indah di Indonesia ada di provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu tepatnya di Kabupaten Alor yang memiliki keindahan taman laut yang sangat memanjakan mata.,terdapat sejumlah karang laut yang transparan di mata kita dengan keindahan biota laut yang semakin  membuat hati tabjuk akan keindahan . mungkin setelah kalian menyelam di taman laut alor cuma bisa berkata dalam hati " terima kasih tuhan untuk keindahan alammu yang masih bisa dinikmati oleh mata " karna ke indahan laut yang masih natural dan di jaga oleh masyarak nya . sedikit cerita tentang pengalaman menyentuh taman laut alor.
jika kita ke alor ada beberapa tempat yang wajib di kunjungi seperti takpala , kabola , mataru , sejarah budaya alor dan taman laut alor. " sekedar saran dan informasi " 
                                                                 taman laut alor kecil
                                                                      pulau keppa
                                                                 taman laut pulau kepa
                                                                         sebanjar
                                                              taman laut sebanjar ternate
                                                                     alor dari gunung

Kamis, 25 Juni 2015

sekilas tentang takpala part1.

Bingung mau mulai dari mana memulai kata - katanya untuk menceritakan tentang gambaran kenyamanan hati di kampung orang lain yang tak beraliran listrik tapi mengalirkan energi yang tidak bisa di gambarkan karna berbentuk cahaya yang memberikan kenyamanan sampai hati yang terdalam " sedikit lebai tapi ini yang dirasaain disana ". mohon maaf jika ada kesalahan kata atau tentang perbedaan pendapat karna ini hanya cerita yang saya alami di tempat yang membuat hati nyaman karna kesederhanaan dan bahagia karna senyuman kampung takberlampu yang berada di pulau surga timur matahari . 
           
            suasana kampung tradisional takpla 23/02/2015
             Gw langsung ceritaain di tempat lokasinya aja yaaa, karna klo gw cerita dari awal gw bisa sampai kampung ini panjang ceritanya sepanjang perjalanan gw samapai pulau surga timur matahari ini -_- ,tapi suatu saat klo gw BM gw ceritaiinn dalam bentuk tulisan, atau gak lw hubungin gw aja sekalian memperpanjang silahtuhrahmi -_-.

TAKPALA mungkin bagi para petualang budaya atau yang suka traveling gak asing lagi dengan kata takpala yang merupakan kampung tradisional tak beraliran listrik yang berada di kepulauan alor , nusa tenggara timur. Takpala merupakan kampung adat tradisonal yang masih natural karna kampung ini masih memiliki pakean adat yang biasa di gunakan oleh penduduk kampung takpala selain tak berlampu kampung ini juga masih mengunakan rumah adat sebagain tempat tinggal sehari - hari. di takpala memiliki tiga suku besar  dan tigabelas  rumah adat yang di tempati.
                                       tokoh adat takpala pak darius dari suku abui.27/02/2015.

sebelum gw menyentuh alor gw dah nanya - nanya sama paman google tentang spot - spot terbaik di alor apa aja. di alor yang gw tau dari paman google ada dua tempat yang menjadi incaran liburan bule - bule dan wisatawan lainnya yang membuat gw  penasaran salah satunya kampung tradisional takpala. ehhh bener aja pas udah sampe takpala gw tau kenapa alasanya takpala menjadi incaran wisata budaya wisatawan lokal dan non lokal. alesanya karna takpala memberikan kenyamanan yang gak bakalan kita dapet di kampung - kampung lainya. mungkin setiap kampung memiliki rasa nyaman dan ketenangangan, tapi di takpala beda disini kenyaman itu jlebbbbb banget sampe hati lw bakalan juga berasa nyaman seperti apa yang gw rasaain soalnya gw slalu bertanya apa pendapat orang setelah dari takpala jawabanya hampir semuanya bilang nyaman , adem , alami cocok banget deh buat nenangin diri karna sambutan alam dan manusianya bener - bener natural , apalagi klo malam hari suasananya hening banget , karna disini gak ada lampu peneranganya cuma dari petromak dan cahaya bulan dan bintang lucu kan....

                                        pak abner 27/02/2015

di takpala setiap orang yang kesana pasti punya spot rumah adat yang bikin dia nyaman , klo gw sie disana paling ngerasa nyaman tinggal di rumah pak abner yang udah kaya bapak angkat disana , karna setiap hari gw slalu di donggenin di rumah adat nya sambil minum kopi dan ngerokok terkadang pak abner mainin gitar bambunya yang hening dan nadanya bikin ngantuk.

ngetik kata ngantuk mata inipun jadi ikut ngantuk. nanti disambung lagi klo ada niatan nulis dan smoga ada inspirasi yang bikin semangat nerusin cerita ini cerita tentang bagian dari ekspedisi NKRI 2015. thanks dah mau baca tulisan ala kadarnya ini.. selamat menunaikan ibadah puasa smoga puasa kita mendapat  berkah dan di ridhoi oleh nya amiiinn ".







loe tau indonesia ...???
loe tau budaya indonbesia ...???.
loe tau kapan lo bisa menikmati alam dan budaya indonesia ...???